Rabu, 23 Januari 2013

perkenalan Pemograman Visual Basic

Bahasa pemrograman Visual Basic, dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool adalah alat bantu dalam membangun dan mengembangkan program aplikasi komputer dengan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic ataupun pihak lain.
Visual Basic yang pertama adalah Visal Basic 1.0 yang dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.
Perjalanan Bahasa Pemrograman Visual Basic dari awal hingga sekarang ini, sebagai berikut:
  1. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia.
  2. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992.  Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
  3. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4.
  4. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi  versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
  5. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic.
  6. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk  versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5  memperkenalakan kemampuan untuk membuat  User Control.
  7. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1999 memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008.
  8. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan  kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
  9. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
  10. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya :  
    a) Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari  VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan.
    b) Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
  11. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y  menjadi If X  IsNot Y.
  12. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft.
  13. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : a) True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value)  yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF; b) LINQ Support; c) Ekspresi Lambda; d) XML Literals; e) Nullable types; f) Type Inferenc.
  14. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang  juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1.
Pada ertikel ini versi yang akan dibahas adalah Visual Basic 6.0. Ada ada tiga edisi yang dikeluarkan Microsoft untuk Visual Basic 6.0, yaitu:
1) Visual Basic 6.0 Standard Edition
Standard Edition sangat merekomendasikan bagi pemula yang ingin mempelajari Visual Basic 6 dan mempunyai fasilitas sebagai berikut: a) kemampuan aplikasi 32 bit yang berjalan di Microsoft Win 9x dan Win NT untuk pemula; b) terdiri dari control seperti grid, tab, dan Data Bound; c) memuat Learn Visual Basic Now dan Online Help. d) Microsoft Developer Network CD berisi dokumentasi.
2) Visual Basic 6.0 Propessional Edition
Propessional Edition umumnya digunakan oleh para propessional yang sudah cukup mendalami Visual Basic 6. Tidak terlalu banyak perbedaan dengan Standard Edition, hanya ada beberapa tambahan, diantaranya: ActiveX Control, termasuk Internet Control. IIS (Internet Information Server) Dynamic HTML Page Designer.
3) Visual Basic 6.0 Enterprise Edition
Lebih ditekankan untuk membuat aplikasi yang bersifat server based, tapi program-program aplikasi standard dapat berjalan dengan baik jika menggunakan versi ini. Fasilitas tambahan antara lain:
  • Application Performance Explorer
  • IIS (Internet Information Server)
  • Support for Microsoft Transaction Server 2.0
  • SQL Debugging
  • Visual Component Manager
  • Visual Database Tool 
               http://ekarivky.blogspot.com/2012/10/sekilas-tentang-pemograman-visual-basic.html

PROGRAM QBASIC

Maluk sira mai ita hamutuk aprende progammer liu husi lingua Qbasic..  peace tiha dt.


Qbasic adalah salah satu bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa basic, Qbasic sendiri singkatan dari Quick Basic yang merupakan salah satu produk Microsoft. Qbasic cukup baik untuk belajar dasar pemrograman. Bahasa Qbasic ini dapat dipelajari dari internet dan program

Tipe data pada Qbasic :
Tipe data numerik integer
Tipe Ukuran memory jangkauan nilai
Byte 1 byte 0 .. 255
Shortint 1 byte -128 .. 127
Integer 2 byte -32768 .. 32767
Word 2 byte 0 .. 65535
Longint 4 byte -2147483648

Tipe data numerik real
Tipe konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38, nilai numerik
real menempati memory sebesar 6 byte.

Tipe data karakter
Nilai karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal.

Tipe data string
Berupa kumpulan beberapa karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal.

Tipe data boolean.
Tipe data ini mempunyai dua nilai yaitu true & false.

STATEMEN KONDISI

- Goto (kondisi tak bersyarat),seperti telah dijelaskan diatas

- if then + goto (kondisi bersyarat, hanya satu syarat)

- if then + else (kondisi bersyarat dengan 2 atau lebih syarat

- select case : menyeleksi atau mengeksekusi kondisi yang ditest


STATEMEN PERULANGAN

- For .. next
Mengulangi suatu perintah / instruksi dalam jumlah yang telah ditentukan, serta besar kenaikannya.

- Do while … loop
Mengulangi perintah selama suatu kondisi memenuhi syarat (true) dan berhenti bila tidak lagi memenuh syarat (false)

- Do until … loop
mengulangi instruksi selama kondisi tidak memenuhi syarat (false) dan berhenti bila kondisi memenuhi syarat (true)

- While … wend



sama dengan do while … loop tetapi bentuk penulisannya hanya satu dan tidak memiliki perintah exit untuk menghentikan proses yang berulang sebelum berakhir
Contoh membuat Program untuk menghitung upah buruh Pada QBASIC dengan Spesifikasi:
1. NIB,NAMA,JAM KERJA, DAN JUMLAH ANAK (DI INPUT)
2. ONKOS KERJA = Rp 2500/JAM
3. TUNJANGAN ANAK = Rp 100.000/ANAK
4. GAJI KOTOR = ONKOS KERJA +TUNJANGAN ANAK
5. GAJI BERSIH = GAJI KOTOR DI POTONG PAJAK 5 %
(massukan data/coding di bawah ini kedalam QBASIC)
CLS
PRINT "MENGHITUNG UPAH BURUH"
INPUT "NIB="; NIB$                                           
INPUT "NAMA"; NM$
INPUT "JAM KERJA"; JAM
INPUT "JUMLAH ANAK"; ANAK
GATOR = (JAM * 2500) + (ANAK * 100000)
GABER = GATOR - (GATOR * 5 / 100)
PRINT "GAJI KOTOR ="; GATOR
PRINT "GAJI BERSIH ="; GABER
INPUT "HITUNG LAGI= [Y/N] "; HITUNG$

http://ekarivky.blogspot.com/2012/10/program-qbasic.html
  
 

donload program QBASIC bisa donload di link ini  http://www.zidddu.com/download/14689...sic11.rar.html

Rabu, 16 Januari 2013

TUGAS ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN 1B


TUGAS ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN 1B

MENGENAI PROGRAM UNTUK MENGHITUNG GAJI BURUH

CLS
PRINT "MENGHITUNG UPAH BURUH"
INPUT "NIB="; NIB$                                            
INPUT "NAMA"; NM$
INPUT "JAN KERJA"; JAM
INPUT "JUMLAH ANAK"; ANAK
GATOR = (JAM * 2500) + (ANAK * 100000)
GABER = GATOR - (GATOR * 5 / 100)
PRINT "GAJI KOTOR ="; GATOR
PRINT "GAJI BERSIH ="; GABER
INPUT "HITUNG LAGI= [Y/N] "; HITUNG$

SELECT CASE HITUNG
CASE Y

CLS
PRINT "MENGHITUNG UPAH BURUH"
INPUT "NIB="; NIB$                                            
INPUT "NAMA"; NM$
INPUT "JAN KERJA"; JAM
INPUT "JUMLAH ANAK"; ANAK
GATOR = (JAM * 2500) + (ANAK * 100000)
GABER = GATOR - (GATOR * 5 / 100)
PRINT "GAJI KOTOR ="; GATOR
PRINT "GAJI BERSIH ="; GABER
INPUT "HITUNG LAGI= [Y/N] "; HITUNG$

CASE N
END

END SELECT

keterangan :
-kata yang di belakang tanda (;) merupakan variabel yang bersifat bebas
-tanda ($) merupakan tipe data dari variabel tersebut (tipedata string)
-GATOR merupakan gaji kotor (variabel bersifat bebas) 
-GABER merupakan gaji bersih (variabel bersifat bebas)

BAHASA C++ BISA DITERAPKAN DI QBASIC



OPERATOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dalam tugas pendahuluan module ke-2 dari 6 modul yang sudah disertakan dalam mata kuliah algoritma pemograman dasar dalam lingkungan anak teknik elektro akan di bahas tentang OPERATOR yaitu operator if-else dan switch-case. Pada pembahasan ini akan diperdalam soal pengambilan keputusan untuk suatu kondisi dari pernyataan yang ada atau lebih sering di sebut kondisi if-else dan saudaranya switch-case. Baiklah langsung saja kepada dasar teori yang sudah saya rangkumkan dalam sajian ala jepang( sushi = mentah-mentah ). So, mari kita nikmati bersama, semoga bisa dicerna oleh perut anda, wkwkwk =)).
  1. If –else
Pernyataan if-else dipakai untuk pengambilan keputusan berdasarkan suatu kondisi.
Pada pernyataan ini apabila suatu kondisi benar, maka statement akan dijalankan, namun jika kondisinya salah maka pernyataan lain yang akan dijalankan.

  1. Switch-case
Pernyataan switch digunakan untuk menjalankan sebuah pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan berdasarkan sebuah nilai ungkapan dan nilai penyeleksi.

Diagram alir untuk
  1. If – else
Jika kondisi pernyataan yang dievaluasi bernilai benar maka blok true statement akan dieksekusi
dan jika pernyataan tersebut salah maka eksekusi program akan tertuju pada false statement.

  1. Switch – case

pilihan1, pilihan2, ..., pilihan mempunyai nilai kebenaran. Tiap pilihan diperiksa nilai kebenarannya, mulai dari pilihan pertama sampai ditemukan pilihan yang bernilai benar. Jika pilihan ke-i bernilai benar maka aksike-i dilaksanakan. Pilihan berikutnya yakni pilihan ke-i+1 sampai dengan pilihan ke-n tidak dipertimbangkan lagi. Aksi yang dipasangkan dengan ke-I dapat berupa satu baris instruksi atau blok instruksi. Apabila tidak ada satupun pilihan yang bernilai benar maka aksi sesudah otherwise dikerjakan. Penulisan otherwisebersifat optional. Dalam bahasa C/C++ , otherwise diganti dengan kata kunci default.
Setiap blok statement suatu pilihan diakhiri dengan kata kunci break yang berfungsi untuk keluar dari fungsi switch jika blok statement pada kondisi yang terpenuhi telah selesai dikerjakan. Sedangkan jika tidak ada kondisi yang memenuh maka blok statement default akan dikerjakan.

PERBEDAAN if-else dan switch-case
  1. Switch case ialah penyederhanaan dari if-else bertingkat
  2. Semua masalah yang bias diselesaikan switchcase pasti bias diselesaikan oleh if-else, tapi tidak sebaliknya.
  3. Switch-case dikhususkan untuk tipe data integer dan karakter.

if (kondisi)
perintah-1;
else
perintah-2;
perintah-2;

ini adalah Bentuk umum if-else.


switch-case


switch (ekspresi integer atau karakter )
{
case konstanta-1 :
… perintah;
… perintah;
break;
case konstanta-2 :
… perintah;
… perintah;
break;
……
……
default :
… perintah;
… perintah;
}


contoh program :

Program 1
Alur program : 
Jika program yang dimasukkan user lebih atau sama dengan 10000 maka program akan menghasilkan harga diskon dan jumlah yang akan dibayar. Namun, jika total pembelian kurang dari 10000 maka yang di eksekusi akan menghasilkan jumlah yang harus dibayar tanpa diskon.

Buat file baru yang bernama coba1.cpp lalu tambah kan code berikut dengan editor vim, gunakan "i" untuk memasukkan.

Code Program 1 :

#include 

using namespace std;

int main()
{
double tot_beli, diskon=0, jum_byar=0;
cout << "Total pembelian Rp. "; cin >> tot_beli;

if (tot_beli >=10000)
{
diskon = 0.2 * tot_beli;
jum_byar=tot_beli-diskon;
cout << "\n Besar diskon Rp. " << diskon; } else { jum_byar = tot_beli; } cout << "\nJumlah yang harus di bayar Rp." << jum_byar << "\n"; }


sekian code untuk program 1.

Screenshot

Compile program dan jalankan, dengan cara :
$ g++ coba1.cpp -o coba1

jalankan dan lihat hasilnya.
$ ./coba1

sekian putput dari program 1, aoutput ooyyy, eh salah lg output ternyata saudara-saudara.xixixixi, penulis udah mulai pikun =)).

Tugas :

1.Buatlah converter bilangan dari angka ke huruf ( terbilang ) minimal dari 1 - 10.

Ini adalah tugas untuk menguji pemahaman anda tentang tutorial ini.

SELAMAT MENCOBA.

http://fachriarif.blogspot.com/2012/09/bahasa-c-bisa-diterapkan-di-qbasic.html

http://rootf.blogspot.com/2010/12/operator-pengambilan-keputusan-dalam-c.html

FUNGSI-FUNGSI STRING (MANIPULASI STRING) FUNGSI ARITMATIKA


Tujuan Instruksional Khusus :
       1.   Agar mahasiswa dapat  memahami fungsi-fungsi manipulasi data
2.      Agar mahasiswa dapat menguraikan jenis-jenis fungsi string dan fungsi
      aritmatika
3.      Agar mahasiswa dapat menggunakan fungsi-fungsi dalam pembuatan program BASIC

Pokok Bahasan : MANIPULASI DATA

Deskripsi Singkat :  Dalam pertemuan ini akan mempelajari tentang fungsi-fungsi yang digunakan untuk manipulasi data yaitu fungsi string dan fungsi aritmatika. Materi ini berguna  dalam membuat program yang menggunakan manipulasi data dan juga untuk mengikuti perkuliahan berikutnya tentang pembuatan report.

Referensi :
  1. Seri Diktat Kuliah : Pengantar Algoritma Dan Pemrograman  Teknik Diagram AluDan Bahasa BASIC Dasar, Penerbit GUNADARMA, Jakarta, 1991.
  2. Yay Singleman, Business Programming Logic 2nd –ed, Prentice Hall Engelwood Cliffs, New Jersey,1982.
  3. Gottfried, Programming in BASIC , Mc Graw Hill, New York, 1981
  4. Insap Santosa, Pemrograman Terapan Menggunakan QUICK BASIC, Andi Offset, Yogyakarta,1997.
  5. Jogiyanto, H.M.,Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa BASIC, edisi 5, Andi Offset, Yogyakarta.
  6. Rijanto Tosin, Quik BASIC, Dinastindo.

v FUNGSI-FUNGSI STRING (MANIPULASI STRING)

  1. Fungsi LEN
Digunakan untuk menghitung panjang dari suatu ungkapan string

Contoh 1  :     
INPUT “NAMA ANDA ?“;NAMA$
PRINT “PANJANG NAMA ANDA ADALAH”;LEN (NAMA$);”KARAKTER”

                Output :
NAMA ANDA ?  ARIEF KURNIAWAN
PANJANG NAMA ANDA ADALAH 15 KARAKTER
Ok

  1. Fungsi LEFT$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kiri

Contoh 2:
Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ”
A$=LEFT$(Y$,6)
PRINT “A$=”;A$
END

Output :
A$=ABCDEF

  1. Fungsi RIGHT$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kanan

Contoh 3 :
Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ”
C$= RIGHT$(Y$,15)
PRINT “C$=”;C$
END

Output :
C$= LMNOPQRSTUVWXYZ



  1. Fungsi MID$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter ditengah mulai posisi yang tertentu.

Contoh 4 :
Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ”
E$= MID$(Y$,7,6)
PRINT “E$=”;E$
END

Output :
E$= GHIJKL

  1. Fungsi VALUE(VAL)
Digunakan untuk mengkonversi data string menjadi data numerik

Contoh 5 :
 A$=”300”
 B$=”100”
 A=VAL(A$)
 B=VAL(B$)
 PRINT A$,B$,A$+B$
 PRINT A,B,A+B

Output :
300      100      300100
300      100      400

  1. Fungsi STR$
Digunakan untuk mengkonversi data numerik menjadi data string.

Contoh  6 :
A=300
B=100
A$=STR$(A)
B$=STR$(B)
PRINT A$,B$,A$+B$,STR$(A+B)
PRINT A,B,A+B

Output :
300      100      300100            400
300      100      400



  1. Fungsi ASC
Digunakan untuk mencari kode ASCII dari karakter pertama suatu data string. Meskipun data string tersebut terdiri lebih dari 1 karakter, tetapi yang dilihat hanya pada karakater pertamanya.

Contoh  7 :
PRINT ASC(“A”)
PRINT ASC(“AGUSTUS”)

Output :
65
65
Ok

  1. Fungsi CHR$
Digunakan untuk mengkonversi dari kode ASCII ke karakter.

Contoh 8 :
A=68
B=35
PRINT A;”Adalah Kode ASCII Untuk Karakter”;CHR$(A)
PRINT B;”Adalah Kode ASCII Untuk Karakter”;CHR$(B)

Output :
68 Adalah Kode ASCII Untuk Karakter D
35 Adalah Kode ASCII Untuk Karakter #


Ø FUNGSI ARITMATIKA

  1. Fungsi SIN
Digunakan untuk mencari harga sinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.

Contoh 9 :
PRINT SIN(1.5)
PRINT SIN(30)
PRINT SIN(45)

Output
.9974951
-.9880317
.8509035

  1. Fungsi COS
Digunakan untuk mencari harga cosinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.

Contoh 10 :
D= 3.14159/180
PRINT COS(15*D)
PRINT COS(30*D)
PRINT COS(45*D)

Output :
.965926
.866026
.707107
 
  1. Fungsi TAN
Digunakan untuk mencari harga tangen suatu sudut yang dinyatakan dalam radian. Bila sudut ingin dinyatakan dalam bentuk derajat,kalikan sudutnya dengan 0.015

Contoh 11 :
PRINT TAN(1.5)
PRINT TAN(30*.015)
PRINT TAN(30)
PRINT TAN(45)

Output :
14.10142
.483055
-6.405332
1.619775

  1. Fungsi ABS (Absolute)
Digunakan untuk mengambil harga mutlak dari suatu ekspresi numeris.

Contoh 12 :
PRINT ABS(-28.8)
PRINT ABS(-5*3)
PRINT ABS(3*4.2*2)

Output
28.8
15
25.2

  1. Fungsi EXP
Digunakan untuk untuk menghitung  ex   . Dengan bilang natural e = 2.71828

            Contoh 13 :
            PRINT EXP(0)
            PRINT EXP(1)
PRINT EXP((0.25)

Output :
1
2.71828
1.284025

  1. Fungsi SGN
Untuk mengetahui sign dari suatu bilangan.
Jika SGN(X) = 0   Jika X = 0.
        SGN(X) = -1  Jika X = bilangan negatif
        SGN(X) = 1   Jika X = bilangan positif

Contoh 14 :
PRINT(-0.25)
PRINT(0)
PRINT(1.75)

Output :
-1
0
1

  1. Fungsi LOG
Digunakan untuk menghitung nilai logaritmadari suatu bilangan.

Contoh  15 :
PRINT LOG(100)
PRINT LOG(5)

Output :
2
.69897

  1. Fungsi SQR
Digunakan untuk mengambil harga akar kuadrat dari suatu bilangan.



Contoh 16 :
PRINT SQR(16)
PRINT SQR(32*2)
A=SQR(81)
PRINT A

Output :
4
8
9

  1. Fungsi Integer (INT)
Digunakan untuk membulatkan suatu pecahan ke bilangan bulat terkecil.

Contoh 17 :
PRINT INT (- 3.5)
PRINT INT (5.4)
PRINT INT (7.8)
PRINT INT(-2.25)

Output :
-4
 5
 7
-3
           
  1. Fungsi FIX
Digunakan untuk membuang nilai pecahan.

Contoh 18 :
PRINT FIX(-3.5)
PRINT FIX (5.4)
PRINT FIX (7.8)
PRINT FIX(-2.25)

Output :
-3
 5
 7
-2

  1. Fungsi CINT
Digunakan untuk membualtkan suatu pecahan ke bilangan bulat terbesar


Contoh 19 :
PRINT CINT(3.5)
PRINT CINT(5.4)
PRINT CINT(7.8)

Output :
4
5
8

  1. Fungsi Modulo (MOD)
Digunakan untuk menghitung sisa pembagian dari dua buah operand

Contoh 20 :
 X=15 : Y=4
 SISA=X MOD Y
 PRINT“SISA PEMBAGIAN DARI”;X;”DIBAGI”;Y;”=”;SISA
 END

Output :
SISA PEMBAGIAN DARI 15 DIBAGI 4 = 3

  1. Fungsi Random (RND)
Digunakan untuk memberikan nilai acak. Setiap kali fungsi ini dilaksanakan harga yang diberikan akan berada diantara 0 (nol) dan 1 (satu).

Contoh  21 :
FOR A=1 TO 3
B=RND(A)
PRINT”NILAI RANDOM DARI”;A;”ADALAH”;B
NEXT : END

Output :
NILAI RANDOM DARI 1 ADALAH .1213501
NILAI RANDOM DARI 2 ADALAH .651861
NILAI RANDOM DARI 3 ADALAH .8688611



LATIHAN

  1. A$ =”MATAHARI PAGI”
B$ = “ YANG INDAH”
C$ = “BERSINAR”

A.       Apakah hasil dari PRINT LEFT$(A$,8)+SPACE$(1)+C$
B.   Apakah hasil dari PRINT MID$(A$,5,4)+LEFT$(5)
C.   Apakah hasil dari PRINT LEN(B$) + LEN (C$)
D.      Apakah hasil dari PRINT MID$( A$+C$, LEN(C$)+1,4) +LEFT(B$,5)

JAWAB :

A.    MATAHARI BERSINAR
B.     HARIBERSIN
C.     18
D.    PAGIINDAH

  1. Apakah output program di bawah ini !

PRINT  “X”,”Y”
FOR I = 1 to 4
            READ X
            Y = -ABS(10*LOG(X)) + 25
            IF Y < 0 THEN Y$ =”-“
            IF Y > 0 THEN Y$ =”+”
            PRINT X, Y$
NEXT I
DATA 1,5,25,50
END





Jawab :
X         Y
1          +
5          +
25        -
50        -


TUGAS !!!

1. Apakah output program di bawah ini !
           
FOR I = 1 TO 26
            I$                     = STR$(I)
            PANJANG     = LEN(I$)
            ANGKA$       = MID$(I$,2,PANJANG)
            BENTUK$      = SPACE$(3-PANJANG)+”X”+ANGKA$+”=”+ANGKA$
            PRINT BENTUK$,
            IF I/3 = INT (I/3) THEN PRINT
NEXT I
END

2.  Apakah output program di bawah ini !

‘**PROGRAM HITUNG FUNGSI COS(X) DERET TAYLOR**
SUDUT = 60
X = SUDUT / 57.2958
T = 1: C = 1
S1 = X^2
     60   F = F + 2
T = -T * S1 / ((F – 1) * F)
C = C + T
IF ABS(T) < 0.001 THEN 140
GOTO 60
   140   PRINT “COS 60 DERAJAD DERET TAYLOR =”;C
            PRINT “COS 60 DERAJAD DERET TAYLOR =”;COS(X)
            END